| dc.description.abstract | Penelitian ini tentang menganalisis kegagalan pada kompresor gas unit-G yang menjadi salah satu alat paling penting dalam proses produksi minyak dan gas bumi dengan tujuan untuk mengetahui penyebab kegagalan yang terjadi pada kompresor gas. Metode yang dipergunakan adalah metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) yang bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi setiap komponen, potensi mode kegagalan, potensi dampak yang ditimbulkan, potensi penyebab kegagalan dan merekomendasikan tindakan perbaikan terhadap tindakan kontrol pencegahan. Selain itu, untuk mengetahui tingkat prioritas dari kegagalan yang terjadi serta dapat memetakan tingkat pengambilan tindakan prioritas yang dilakukan menggunakan Risk Priority Number (RPN) yang terdiri dari 3 kriteria yaitu severity, occurance dan detection. Adapun pengkategorian tingkat resiko terdiri dari tingkat resiko tinggi, sedang dan rendah. Setelah dilakukan analisis FMEA dan RPN maka dilakukan identifikasi akar pemasalahan menggunakan diagram Fishbone. Hasilnya menunjukkan bahwa kompresor gas memiliki 8 komponen dengan masing-masing komponen memiliki 3 mode kegagalan. Berdasarkan perhitungan RPN, didapatkan nilai terkecil sebesar 391 oleh komponen lubrication system dengan kategori tingkat resiko sedang dan nilai terbesar sebesar 691 oleh compression chamber/cylinder dengan kategori tingkat resiko tinggi. Penilaian tingkat prioritas bertujuan untuk menentukan komponen yang menjadi prioritas dalam pengambilan tindakan perawatan. Kemudian, berdasarkan identifikasi akar permasalahan dapat disimpulkan bahwa masalah utama pada kompresor gas ialah sering mengalami shutdown yang disebabkan oleh lima faktor diantaranya karena manusia, metode, mesin, material dan lingkungan. | en_US |
