| dc.description.abstract | Penelitian ini berisi tentang bencana banjir yang terjadi di kota Serang pada tanggal 1 Maret 2022. Berdasarkan informasi Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian, bencana banjir yang terjadi diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi yaitu sebesar 242,20 mm/hari. Sehingga banjir yang terjadi di bendungan Sindang Heula mencapai kala ulang 200 tahun yaitu sekitar 154,39 m3/dtk serta debit banjir yang berasal dari bendungan Sindang Heula tidak mampu ditampung oleh sungai Cibanten yang hanya memiliki kapasitas sungai sebesar 90 m3/dtk. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi efektivitas bendungan Sindang Heula agar bendungan ini dapat mereduksi debit banjir dengan melakukan analisis penelusuran banjir menggunakan metode Level Pool Routing. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa debit yang keluar melalui pelimpah pada periode ulang 25, 50, 100, 200, 500, dan 1000 tahun menunjukkan bahwa debit yang keluar melebihi kapasitas debit pada sungai Cibanten. Sehingga perlu dilakukan upaya mengurangi debit banjir dengan melakukan skenario penurunan tinggi muka air bendungan pada elevasi tertentu yang bertujuan untuk menyediakan kapasitas tampungan agar bendungan dapat menampung debit banjir saat terjadi hujan. Dari hasil skenario penurunan tinggi muka air bendungan diperoleh debit yang keluar melalui pelimpah berada kurang dari 90 m3/dtk. Sehingga sungai Cibanten mampu menampung debit banjir. | en_US |
