Perilaku Korosi Lapisan Coating NiCrAl dan FeNiCrMoSi Pada Baja ASTMA516 Grade 70 Pada Lingkungan Boiler Dengan Bahan Bakar Co-Firing Sampah
Abstract
Perilaku korosi lapisan NiCrAl dan FeNiCrMoSi di lakukan pengujian pada miniboiler
menggunakan bahan bakar co-firing sampah pada temperature 700 OC selama 100 jam dengan selang
tiap siklus 17 jam. Substrat yang digunakan untuk sampel pelapis adalah ASTM A516 Grade 70,
pelapisan substrat dilakukan dengan metode HVOF dengan tebal lapisan ± 250-300 μm. Pengujian ini
dilakukan denagn 3 variasi konsentrasi sampah yaitu 15%, 30%, dan 50% sampah. Pada pengujian yang
telah dilakukan didapatkan hasil mass gain terendah pada sampel NiCrAl 15%. Sedangkan nilai mass
gain terbesar terjadi pada sampel NiCrAl 50% sampah. Pada pengujian karakterisasi XRD terlihat fasa
FeCl3 dan NiCl2 yang bersifat korosif semakin banyak terbentuk seiring dengan jumlah penambahan
konsentrasi sampah. Sedangkan pada pengujian SEM didapatkan besar ketebalan semakin meningkat
pada sampel NiCrAl 15% dan FeNiCrMoSi 15% ke NiCrAl 30% dan FeNiCrMoSi 30%. Sedangkan
pada NiCrAl 50% dan FeNiCrMoSi 50% ketebalannya lebih rendah dibandingkan yang 15% dan 30%
sampah. Hal ini dikarenakan pada sampel NiCrAl 50% dan FeNiCrMoSi 50% mengalami
pengelupasan/kerontokan pada lapisan sampel sehinggamenurunkan nilai ketebalannya. Dari pengujian
ini didapatkan bahwa seiring bertambahnya konsentrasi sampah maka lingkungan pengujian miniboiler
semakin kaya akan kandungan Cl. Hal ini yang mempengaruhi produk korosi yang terbentuk serta
senyawa yang terbentuk pada saat pengujian. Sedangkan lapisan NiCrAl memiliki performa lebih baik
dibandingkan FeNiCrMoSi. Hal itu bisa ditinjau pada nilai mass gain yang didapatkan, walaupun pada
pengujian 50% sampel NiCrAl lebih besar nilai mass gainnya tetapi jika dibandingkan dari semua
variasai konsentrasi sampah sampel NiCrAl memiliki performa lebih baik.