REPRESENTASI RESILIENSI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA FILM (ANALISIS MULTIMODAL DALAM FILM “2037”)
Abstract
Penelitian ini membahas tentang representasi resiliensi korban kekerasan seksual dalam film. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana resiliensi korban kekerasan seksual direpresentasikan dalam film “2037”. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis isi. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis semiotika sosial Theo Van Leeuwen melalui pendekatan multimodal. Hasil penelitian ini menunjukkan resiliensi korban kekerasan seksual direpresentasikan dalam bentuk adaptasi, bertanggung jawab, memiliki keterampilan berkomunikasi, dan dipengaruhi oleh dukungan sosial.
Kata Kunci: Representasi, Resiliensi, Analisis Semiotika Sosial, Multimodal