| dc.description.abstract | Penelitian ini tentang bagaimana pengalaman generasi Z dalam membeli dan menggunakan fashion thrift dengan tujuannya untuk mencari tahu bagaimana pengalaman generasi Z dalam membeli fashion thrift di pusat perbelanjaan Pasar Baru Jakarta dan dalam menggunakan fashion thrift. Metode yang dipergunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan melakukan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman yang dialami oleh partisipan penelitian dalam melakukan pembelian fashion thrift dan penggunaan fashion thrift didasari oleh empat motivasi yaitu adanya harga murah, kualitas, hidup hemat dan ramah lingkungan. Pembelian dan penggunaan fashion thrift pada awalnya dipengaruhi oleh orang terdekat (teman atau keluarga). Kemudian pada akhirnya mereka ikut mencobanya, hingga tercipta pandangan bahwa kegiatan ini akhirnya membawa kenyamanan dan kebahagiaan tersendiri bagi mereka dan mereka memiliki rasa percaya diri, tidak malu dan keren sebagai pembeli dan pengguna fashion thrift. Generasi Z memandang fashion thrift sebagai media untuk mengeksplor penampilan dengan budget minim. Fashion sebagai ekspresi diri dan komunikasi pemakainya memberikan efek bagi penggunaan fashion dalam kaitannya dengan bagaimana orang mengkomunikasikan nilai, status, kepribadian, identitas dan perasaan kepada orang lain. Ciri dan identitas pribadi menjadi penting untuk ditunjukkan ketika kita berinteraksi di masyarakat. Fashion thrift dapat dijadikan media bagi generasi Z untuk mengekspresikan diri. | en_US |
