Show simple item record

dc.contributor.authorSantika, Azmy Melia
dc.date.accessioned2020-02-17T04:12:19Z
dc.date.available2020-02-17T04:12:19Z
dc.date.issued2020-02-10
dc.identifier.citationAPA 6th Styleen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/865
dc.description.abstractPertumbuhan ekonomi yang pesat pada dasarnya diikuti dengan degradasi lingkungan. Hal ini dikarenakan terdapat hubungan yang erat antara ekonomi dan lingkungan. Terdapat satu hipotesis yang dapat menjelaskan hubungan antara degradasi lingkungan dengan kegiatan perekonomian yang ditandai dengan pendapatan suatu negara (GDP), yang disebut dengan Environmental Kuznets Curve (EKC). Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kebenaran hipotesis EKC serta menganalisis faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi emisi CO2 di negara maju dan negara miskin. Data yang digunakan dalam penelitian ini berjenis data sekunder dengan pendekatan kuantitatif. Selain itu, metode yang digunakan adalah dengan Random Effect Model dalam data panel. Variabel-variabel yang digunakan yaitu emisi CO2, GDP per kapita, konsumsi energi, dan tingkat kepadatan penduduk atau jumlah penduduk untuk seluruh negara yang dimulai dari tahun 2005 hingga tahun 2014. Hasilnya hipotesis EKC terbukti di negara maju. Selain itu, seluruh varibel bebas dalam model memiliki pengaruh yang signifikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.subjectEKC, Emisi CO2, Pertumbuhan Ekonomi, Data Panel.en_US
dc.titleANALISIS DETERMINAN EMISI KARBONDIOKSIDA: PENGUJIAN HIPOTESIS ENVIRONMENTAL KUZNETS CURVE PADA NEGARA MAJU DAN NEGARA MISKINen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record