PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI BARU BIGBANG FESTIVAL OLEH EXPO INDONESIA PASCA PANDEMI
Abstract
Penggunaan konsep komunikasi pemasaran diperlukan untuk mencapai hasil terbaik karena strategi komunikasi pemasaran sangat penting untuk pencapaian tujuan organisasi. Marketing Mix (4P) adalah salah satu konsep strategi komunikasi pemasaran yang dapat digunakan. Ada beberapa alat yang tersedia melalui konsep tersebut yang membantu dalam menerapkan strategi komunikasi pemasaran. Terdapat empat tools Marketing Mix yaitu product, price, place, promotion. Semua aktivitas pada zaman ini didukung oleh kehadiran teknologi, dan kehadiran ini juga mempengaruhi perkembangan media, yang mengarah pada diversifikasi bentuk yang dikenal sebagai media baru, alat komunikasi digital dengan internet dikenal dengan media sosial. Saat ini, penggunaan media sosial ini sudah meluas, khususnya di media industri karena dipandang dapat menjangkau lebih banyak audiens, efektif, dan efisien. Oleh karena itu, penggunaan strategi komunikasi pemasaran dan penggunaan media sosial untuk mendukung kesuksesan tidak dapat dipisahkan. Salah satu media sosial yang memiliki pengguna terbanyak di dunia adalah media sosial TikTok. Aplikasi ini memiliki algoritma yang unik dalam menjangkau audiens, dan bermacam konten menarik yang edukatif, variatif, dan menarik yang membuat platform ini cocok sebagai media promosi. Dalam mengelola TikTok sebagai media promosi, diperlukan strategi komunikasi pemasaran dalam merancang konten, dan dalam kegiatan pemanfaatan TikTok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumen pendukung pada objek penelitian BigBang Festival 2022. Penelitian menggunakan konsep komunikasi pemasaran Marketing Mix (4P). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Expo Indonesia Jaya menerapkan strategi komunikasi pemasaran melalui penerapan Marketing Mix dalam memanfaatkan TikTok untuk mempromosikan acara BigBang Festival 2022.