| dc.description.abstract | Simpang Pusat Grosir Cililitan (PGC) merupakan salah satu dari 67 lokasi rawan macet yang berada di Provinsi DKI Jakarta, hal ini disebabkan karena di simpang ini banyak terdapat sentra usaha di Cililitan seperti pabrik, mall, UKM, pasar, pedagang kaki lima, dan sekolah yang beroperasi yang menyebabkan kinerja simpang menjjadi buruk. Kinerja simpang yang buruk menyebabkan panjang antrian, tundaan, pemborosan BBM dan kehilangan waktu akibat kemacetan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan optimalisasi simpang menggunakan metode PKJI 2014 dan Software PTV Vissim versi Student. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) terbesar yaitu 2,298 skr/jam, panjang antrian (QL) sebesar 130,84 meter, tundaan simpang rata-rata (Dsimpang) terbesar 361,65 dt/skr. Sedangkan hasil salah satu optimalisasi kinera simpang memberikan alternatif untuk optimalisasi kinerja simpang bersinyal tersebut dengan cara merubah fase yang sebelumnya 4 fase menjadi 2 fase dan menghilangkan pergerakan belok kanan, dan didapatkan penurunan tundaan menjadi 48,85 detik/skr dan terjadi perubahan dalam kategori kinerja simpang dari LoS F menjadi LoS E. | en_US |
