Evaluasi Postur Kerja Pada Pekerja Dengan Menggunakan Metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA) dan Rancangan Stasiun Kerja di PT XYZ
Abstract
Penelitian pada Tugas Akhir ini membahas tentang analisis mengenai postur kerja pada
pekerja di PT XYZ yang mengalami keluhan terkait musculoskeletal disorder (MSDs). PT
XYZ memiliki beberapa area perkantoran dengan jumlah pekerja yang besar yaitu pada
gedung putih, SHEQ, TOP, dan MPWH. Pekerja di PT XYZ bekerja rata-rata 6-8 jam
setiap hari, pekerja yang bekerja lebih dari atau sama dengan 8 jam setiap hari memiliki
risiko terkena cidera MSDs lebih besar. Cedera Musculoskeletal terjadi karena beberapa
faktor seperti aktivitas berulang, peregangan otot yang berlebihan, sikap kerja yang tidak
alamiah, penyebab kombinasi dan penyebab sekunder. Tujuan dilakukannya penelitian ini
adalah untuk menganalisis keluhan ergonomi dengan menggunakan kuesioner Nordic Body
Map, menganalisi postur kerja dengan metode ROSA, dan melakukan perancangan ulang
stasiun kerja sebagai bentuk rekomendasi dalam meminimalkan cidera ergonomi. Dari
hasil kuesioner NBM yang dilakukan dari 4 lokasi gedung perkantoran, didapatkan bahwa
pekerja pada gedung putih memiliki skor NBM diatas kategori rendah lebih banyak
dibandingkan dengan gedung lainnya. Maka gedung putih dipilih menjadi tempat
pengambilan sampel postur kerja. Penilaian postur kerja pada gedung putih menggunakan
metode ROSA yang dilakukan pada 4 pekerja. Skor akhir ROSA yang didapatkan dari 4
sampel pekerja adalah 6 yang artinya berisiko tinggi. Perancangan ulang kursi dan meja
kerja dilakukan sebagai bentuk rekomendasi untuk meminimalisi cidera akibat ergonomi.