dc.contributor.author | Annur Islami, Lutfi | |
dc.date.accessioned | 2023-03-27T02:20:02Z | |
dc.date.available | 2023-03-27T02:20:02Z | |
dc.date.issued | 2023-03-27 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8720 | |
dc.description.abstract | Arus masuk Foreign Direct Investment (FDI) khususnya negara – negara berkembang
menjadi salah satu sumber pendanaan perekonomian. Foreign Direct Investment (FDI) tidak
hanya sebagai penyedia modal keuangan dan lapangan kerja tetapi juga menjadi media untuk
memperoleh keterampilan, teknologi, dan managerial practices. Manfaat yang dibawa dari
adanya penanaman modal asing langsung perlu dioptimalkan dengan baik. Salah satu faktor
yang mampu mendorong optimalisasi FDI adalah dari sisi modal manusia. Adanya Human
capital atau modal yang terampil, kompeten, dan mampu beradaptasi dengan teknologi
mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas produk yang diproduksi sehingga mampu
mendorong pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan
model terbaik Fixed Effect Metode (FEM) dengan 15 negara berkembang di Asia dalam
kurun waktu 15 tahun dalam kurun waktu 2006 hingga 2020 menggunakan Software STATA.
Hasil penelitian ini menunjukan variabel FDI dan human capital berpengaruh positif
signifikan dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi negara – negara berkembang yang
ada di Asia. Peran human capital pada tingkat pendidikan tersier mampu mendorong FDI
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Variabel lain seperti pengeluaran pemerintah
untuk pendidikan berpengaruh positif dan signifikan, berbeda dengan variabel inflasi dan
trade openness memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
negara berkembang Asia. | en_US |
dc.publisher | Universitas Pertamina | en_US |
dc.subject | Foreign Direct Investment (FDI), Human Capital, Pertumbuhan Ekonomi, Negara Berkembang, Panel Data | en_US |
dc.title | Apakah Human Capital Mendorong Peran Foreign Direct Investment (FDI) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Negara Berkembang Asia? Analisis Pendekatan Data Panel | en_US |