Pengaruh Perubahan Harga Listrik, LPG, dan Minyak Mentah terhadap Inflasi di Indonesia
Abstract
Rusiti. 103216012. Pengaruh Perubahan Harga Listrik, LPG, dan Minyak Mentah terhadap Inflasi di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara harga-harga sektor energi terutama listrik, LPG, dan minyak mentah terhadap inflasi di Indonesia. Menggunakan data bulanan pada periode Januari 2009 hingga Desember 2017, penelitian ini mengaplikasikan metode Vector Autoregressive/Vector Error Correction Model (VAR/VECM). Beberapa pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji stasioneritas, penentuan lag optimal, uji stabilitas, uji kointegrasi, VAR/VECM, dan uji kausalitas. Hubungan antar variabel dalam Impulse Response Function (IRF), estimasi Forecast Error Variance Decomposition (FEVD), serta uji kausalitas juga diestimasi pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel yang dianalisis pada penelitian ini stasioner pada first difference. Hasil uji kointegrasi menunjukkan bahwa tidak terdapat kointegrasi antara harga listrik dan inflasi, serta antara harga LPG dan inflasi. Sementara itu, antara harga minyak mentah dengan inflasi terlihat adanya kointegrasi. Terdapat kausalitas satu arah antara harga listrik dengan inflasi dan antara harga minyak mentah dengan inflasi, dan kausalitas dua arah antara harga LPG dengan inflasi. Dari estimasi IRF menunjukkan bahwa harga listrik, harga LPG, dan harga minyak mentah memberikan respon ketika terjadi guncangan pada inflasi, begitupula sebaliknya. Estimasi FEVD menunjukkan hasil bahwa kontribusi harga listrik dan harga minyak mentah lebih besar ketika terjadi perubahan pada inflasi dibanding kontribusi inflasi ketika terjadi perubahan pada harga listrik dan harga minyak mentah. Sementara itu, hasil menunjukkan pula bahwa kontribusi inflasi lebih besar ketika terjadi perubahan pada harga LPG dibanding kontribusi harga LPG ketika terjadi perubahan pada inflasi.