dc.description.abstract | Kegiatan ekspor sektor unggulan minyak bumi Indonesia menjadi salah satu kontributor perekonomian. Namun kinerja ekspor komoditas sektor unggulan minyak bumi mentah Indonesia terus mengalami fluktuasi di negara tujuan. Tujuan penelitian ini Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ekspor minyak bumi Indonesia ke-7 negara tujuan utama ekspor seperti inflasi di negara tujuan, PDB per kapita negara tujuan, harga komoditas, nilai tukar, tingkat produksi minyak bumi negara tujuan, jumlah penduduk, jarak, kualitas infrastruktur pelabuhan, kebijakan pembatasan non-tariff measures dan kebijakan-kebijakan baru negara tujuan seperti produksi energi baru dan terbarukan terhadap nilai ekspor minyak bumi mentah Indonesia. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu gravity model terhadap 7 negara tujuan utama ekspor minyak bumi mentah Indonesia dalam kurun waktu 15 tahun dari tahun 2006-2020. Dengan nilai ekspor minyak bumi mentah Indonesia sebagai variabel dependen (terikat) dan variabel inflasi di negara tujuan, PDB per kapita negara tujuan, harga komoditas, nilai tukar, tingkat produksi minyak bumi negara tujuan, jumlah penduduk, energi baru dan terbarukan sebagai variabel independen (bebas). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PDB per kapita negara tujuan dan jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor minyak bumi Indonesia ke-7 negara tujuan ekspor utama. Sedangkan variabel nilai tukar, jarak, dan kebijakan pembatasan non-tariff berpengaruh negatif terhadap ekspor minyak bumi Indonesia ke-7 negara tujuan ekspor utama. | en_US |