PROBABILITAS WANITA MENGALAMI KEGUGURAN BERDASARKAN FAKTOR STATUS SOSIAL EKONOMI, DEMOGRAFI, DAN KESEHATAN DI INDONESIA
Abstract
Maharani Sulistyorini. 103219041. Probabilitas Wanita Mengalami Keguguran Berdasarkan Faktor Status Sosial Ekonomi, Demografi, Kesehatan di Indonesia.
Penelitian ini tentang masalah Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih tinggi di Indonesia. Salah satu penyebab tingginya AKI adalah abortus spontan atau keguguran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis probabilitas wanita mengalami keguguran berdasarkan pengeluaran konsumsi rumah tangga, tingkat pendidikan, umur, daerah tempat tinggal, hipertensi, anemia, dan kebiasaan merokok di Indonesia. Data penelitian ini diambil dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) Tahun 2014 dengan menggunakan 3.138 responden wanita berusia 15-49 tahun yang telah menikah. Metode yang akan dipergunakan adalah regresi probit dengan interpretasi menggunakan nilai efek marginal. Hasilnya menunjukan bahwa pengeluaran konsumsi rumah tangga, hipertensi, anemia, umur, dan umur kuadrat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap probabilitas risiko keguguran di Indonesia. Variabel umur kuadrat pada penelitian ini digunakan untuk menentukan titik balik umur dari peningkatan risiko terjadinya keguguran. Sementara itu, variabel daerah tempat tinggal, kebiasaan merokok, dan tingkat pendidikan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap probabilitas kejadian keguguran di Indonesia. Oleh karena itu, disarankan wanita mengalokasikan pengeluaran konsumsi untuk makanan tinggi nutrisi, mengonsumsi 90 tablet tambah darah selama masa kehamilan, dan memerhatikan rencana kehamilan pada usia lebih dari 35 tahun.
Kata kunci: keguguran, abortus spontan, probit, IFLS-5.