PENGARUH FERTILITAS, PENDIDIKAN DAN RASIO KETERGANTUNGAN TERHADAP PARTISIPASI ANGKATAN KERJA PEREMPUAN DI INDONESIA
Abstract
Kondisi partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia masih rendah apabila dibandingkan
dengan laki-laki. Peningkatan partisipasi kerja angkatan kerja perempuan dapat menjadi insentif
bagi perekonomian negara. Fertilitas, pendidikan, dan rasio ketergantungan diprediksi akan
meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah
untuk menganalisis pengaruh fertilitas, pendidikan, dan rasio ketergantungan terhadap partisipasi
angkatan kerja perempuan di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah Autoregressive
Distributed Lag (ARDL). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari World
Bank, CEIC, dan Our World in Data (OWID). Jenis data yang digunakan adalah data sekunder
yaitu data time series tahun 1990-2021. Variabel terikat yang digunakan yaitu tingkat partisipasi
angkatan kerja perempuan sedangkan variabel bebas yaitu fertilitas, pendidikan, dan rasio
ketergantungan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan software Eviews
9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fertilitas memiliki pengaruh signifikan dan positif
terhadap partisipasi angkatan kerja perempuan di jangka pendek. Kemudian hubungannya menjadi
negatif dan berpengaruh signifikan di jangka panjang. Sedangkan pendidikan memiliki pengaruh
signifikan dan positif di jangka pendek dan jangka panjang. Rasio ketergantungan memiliki
pengaruh signifikan dan negatif pada jangka pendek. Namun, di jangka panjang tidak berpengaruh
signifikan dan positif.