ANALISIS KETERKAITAN DAN DAMPAK PENGGANDA SEKTOR MINYAK, GAS, DAN PANAS BUMI DI INDONESIA BERDASARKAN PENDEKATAN TABEL INPUT OUTPUT TAHUN 2016
Abstract
Minyak, gas, dan panas bumi merupakan sumber daya potensial yang kemudian dapat
dikembangkan menghasilkan energi. Energi menjadi salah satu komoditas penggerak roda
perekonomian Indonesia. Melalui pemanfaatan yang optimal sektor minyak, gas, dan panas
bumi mampu memberikan pengaruh yang besar akan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Penelitian ini bertujuan melihat untuk menganalisis keterkaitan dan dampak pengganda
output dan pendapatan dari sektor minyak, gas, dan panas bumi dengan sektor ekonomi
lainnya di Indonesia. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini ialah analisis
input-output, dengan data Tabel Input Output Indonesia Transaksi Domestik Atas Dasar
Harga Dasar Agregasi 22 Sektor Tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor
minyak bumi memiliki keterkaitan dengan barang-barang hasil kilang minyak dan gas serta
pertambangan minyak bumi dan gas alam, namun dengan kekuatan penyebaran yang
rendah. Sektor gas dan panas bumi memiliki keterkaitan dengan sektor pupuk, listrik, dan
sektor gas dan panas bumi, kemudian kekuatan penyebaran ke depan yang reltif kuat.
Sektor minyak, gas, dan panas bumi memiliki nilai pengganda pendapatan yang tinggi dan
pengganda output yang rendah.