Probabilitas Perempuan Merokok di Indonesia Berdasarkan Faktor Sosio Ekonomi, Demografi dan Kebahagiaan
Abstract
Probabilitas Perempuan Merokok Di Indonesia Berdasarkan Faktor Sosio Ekonomi, Demografi Dan Kebahagiaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor sosio ekonomi yang terdiri dari pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pendidikan serta kondisi demografi yang terdiri dari umur, status perkawinan,daerah tempat tinggal dan kebahagiaan. Data dalam penelitian menggunakan Indonesian Family Life Survey (IFLS) 2014. Metode yang digunakan untuk mengestimasi penelitian ini adalah metode regresi probit dengan kebiasaan merokok pada perempuan sebagai variabel dependen. Disamping itu, faktor sosio ekonomi, demografi, dan kebahagiaan sebagai variabel independen. Hasil estimasi yang diperoleh pada penelitian ini pada faktor sosio ekonomi pengeluaran konsumsi rumah tangga berpengaruh secara positif terhadap probabilitas perempuan merokok di Indonesia semakin meningkat pengeluaran konsumsi rumah tangga maka probabilitas merokok pada perempuan lebih tinggi dan pendidikan berpengaruh secara negatif terhadap probabilitas perempuan merokok di Indonesia, pendidikan yang ditempuh lebih tinggi maka menurunkan probabilitas merokok perempuan di Indonesia. Pada faktor demografi, umur berpengaruh positif probabilitas perempuan merokok di Indonesia, perempuan yang semakin berumur meningkatkan probabilitas merokok pada perempuan di Indonesia. Status perkawinan berpengaruh positif signifikan terhadap probabilitas perempuan merokok di Indonesia perempuan dengan status perkawinan cerai memiliki probabilitas lebih tinggi perempuan merokok di Indonesia. Kebahagiaan memiliki pengeruh negatif signifikan terhadap probabilitas merokok pada perempuan di Indonesia, perempuan yang bahagia memiliki probababilitas lebih rendah untuk merokok.