Show simple item record

dc.contributor.authorNisa, Cintya Khairun
dc.date.accessioned2023-03-28T09:13:31Z
dc.date.available2023-03-28T09:13:31Z
dc.date.issued2023-03-28
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8787
dc.description.abstractIndeks Pembangunan Manusia (IPM) digunakan sebagai representasi capaian pembangunan manusia pada suatu wilayah. United Nation Development Program (UNDP) menyebutkan bahwa pembangunan manusia merupakan tujuan akhir dari pembangunan suatu negara. Sampai saat ini, data menunjukkan bahwa masih terjadi ketimpangan pembangunan manusia antar wilayah di Indonesia. Untuk itu, desentralisasi fiskal sebagai penyokong kebijakan otonomi daerah disinyalir dapat mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga mempertimbangkan pengaruh variabel makroekonomi terhadap pembangunan manusia. Menggunakan regresi panel data 33 provinsi dengan rentang waktu 2010-2021, penelitian ini berfokus untuk menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal dan variabel makroekonomi terhadap pembangunan manusia di Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal dan variabel makroekonomi memiliki pengaruh signifikan terhadap pembangunan manusia di Indonesia.en_US
dc.publisherUniversitas Pertaminaen_US
dc.subjectData Panel, Desentralisasi Fiskal, Makroekonomi, Pembangunan Manusiaen_US
dc.titlePengaruh Desentralisasi Fiskal dan Variabel Makroekonomi terhadap Pembangunan Manusia di Indonesiaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record