DAMPAK PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN ASEAN-6 MELALUI SALURAN TRANSMISI

Abstract

Pengaruh penanaman modal asing (PMA) terhadap perekonomian kawasan ASEAN dilakukan melalui saluran transmisi secara langsung dan tidak langsung. Saluran transmisi langsung merupakan jalur yang menyalurkan PMA terhadap perekonomian secara langsung. Saluran transmisi secara langsung terdiri dari aspek makroekonomi, kualitas sumber daya manusia, demografi, politik, dan keterbukaan perdagangan. Saluran transmisi tidak langsung adalah jalur yang menyalurkan PMA terhadap perekonomian menggunakan tahapan-tahapan atau proses terlebih dahulu. Saluran transmisi secara tidak langsung terdiri dari efisiensi produksi. Efisiensi produksi diakibatkan dari adanya penyerapan transfer teknologi dan ilmu pengetahuan. Periode yang digunakan dalam penelitian adalah tahun 1991-2016. Penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan metode GMM analysis (Generalized Method of Moment) untuk mengidentifikasi pengaruh saluran transmisi PMA terhadap perekonomian secara langsung dan menggunakan metode Stochastic Frontier Analysis (SFA) untuk mengidentifikasi pengaruh saluran transmisi PMA terhadap perekonomian secara tidak langsung. Saluran transmisi yang dapat mentransmisikan PMA ke kawasan ASEAN adalah kualitas sumber daya manusia, demografi, politik, dan keterbukaan perdagangan. Saluran transmisi secara tidak langsung, tidak dapat mentransmisikan PMA terhadap di kawasan ASEAN karena kualitas sumber daya manusia masih rendah. Oleh karena itu saluran transmisi terbaik yang mentransmisikan PMA terhadap perekonomian adalah demografi. Hal ini karena kawasan ASEAN memiliki jumlah penduduk yang besar dan kualitas SDM yang rendah. Kata kunci: PMA, GMM, SFA, ASEAN, saluran transmisi