Analisis Indeks Kekeringan Menggunakan Metode Theory of Run untuk Daerah Provinsi Bali
Abstract
Penelitian ini berisi tentang mengidentifikasi tingkat kekeringan suatu daerah dengan nilai indeks kekeringan dimana indeks kekeringan ini memiliki beberapa metode salah satunya adalah metode Theory of Run dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kekeringan di suatu daerah yang akan dijadikan referensi bagi pemangku kebijakan untuk mempertimbangkan keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah kekeringan ini khususnya di Indonesia dan mengetahui korelasi antara data hasil perhitungan metode Theory of Run dengan data observasi lapangan apakah mengalami kecocokan atau tidak. Adapun beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Rescaled Adjusted Partial Sums (RAPS) yang digunakan untuk menguji apakah data yang digunakan sesuai dengan kondisi lapangan atau tidak, Metode berikutnya yaitu metode Theory of Run yaitu metode untuk menganalisis indeks kekeringan dengan durasi kekeringan terpanjang dan besaran kekeringan maksimum. Hasilnya menunjukan bahwa untuk perhitungan Theory of Run pada tahun 2012 Provinsi Bali mengalami kekeringan hampir di seluruh Kabupaten. Kemudian dari hasil rekamanan kejadian kekeringan yang terekam oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memang pada tahun 2012 telah terjadi kekeringan merata pada beberapa Kabupaten di Provinsi Bali.