Proses Desain Multi Metal Elektroda Untuk Meningkatkan Efisiensi Zn3P2 Sel Surya Thin Film
Abstract
Penggunaan energi listrik sebagai sumber energi yang terbarukan mempunyai peran yang
sangat penting dalam memenuhi kebutuhan energi. Hal ini disebabkan penggunaan bahan
bakar untuk pembangkit-pembangkit listrik konvensional dalam jangka waktu yang panjang
akan menguras sumber minyak bumi, gas, dan batu bara yang hingga saat ini terus menipis
dan juga dapat mengakibatkan lingkungan tercemar. Menurunnya produksi disektor energi
fosil terutama minyak bumi dan komitmen seluruh dunia dalam pengurangan emisi gas efek
rumah kaca, membuat Pemerintah untuk meningkatkan peran energi yang terbarukan secara
terus menerus sebagai bagian dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi. Sesuai PP
No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, target energi baru dan terbarukan
pada tahun 2025 paling sedikit 23% dan 31% pada tahun 2050. Indonesia sangat mempunyai
potensi energi terbarukan yang cukup besar untuk membuat EBT menjadi energi primer.
Energi surya (matahari) adalah merupakan salah satu sumber energi yang dapat
dikembangkan. Energi surya (matahari) yang menjadi prioritas sumber energi serta
dimanfaatkan didunia., jika dieksploitasi dengan tepat energi ini mampu menyediakan
kebutuhan konsumsi energi dunia dalam jangka waktu yang lama. Indonesia merupakan
daerah tropis yang mempunyai potensi energi matahari sangat besar dengan insolasi harian
rata-rata 1,2-7,5 KWh/m2 hari. Pada penelitian ini membahas tentang multi metal elektroda
yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dari struktur thin film Zn3P2 solar sel yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan kombinasi setiap urutan layer serta optimasi
ketebalan metal elektroda yang digunakan yaitu Ag,Au, dan Al terhadap nilai short-circuit
current density (Jsc) dengan menggunakan metode penelitian yang digunakan simulasi dari
transfer matrix pada aplikasi matlab. Kombinasi dari setiap urutan layer metal elektroda
yang ada pada lapisan conducting layer thin film dengan material Zn3P2 memiliki pengaruh
terhadap performa nilai short-circuit current density (Jsc) serta untuk optimasi ketebalan
metal elektroda menggunakan simulasi pada matlab yang sangat berpengaruh terhadap nilai
short circuit current density (Jsc) pada setiap multi metal elektroda yang digunakan. Nilai
short-circuit current density (Jsc) yang tertinggi ada pada single metal sebesar 19,4640
mA/cm2, tetapi untuk performa double metal dan triple metal juga memiliki hasil yang cukup
bagus untuk nilai short circuit current density (Jsc).