ANALISIS KEKUATAN SUPERSTRUKTUR BUS MEDIUM YANG MENGALAMI KECELAKAAN TERGULING (ROLLOVER) DENGAN METODE FEM

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan tingkat keselamatan penumpang bus saat terjadi kecelakaan terguling. Kecelakaan ini adalah kecelakaan yang banyak memakan korban, karena penumpang terjepit bagian badan bus. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami penyebab yang terjadi oada saat kecelakaan bus akibat terguling yang menelan banyak korban, mengetahui kelayakan superstruktur berdasarkan regulasi UN ECE R66, dan mengetahui total deformasi yang terjadi pada superstruktur akibat kecelakaan terguling. Penelitian ini menggunakan metode literatur dan komputasi, model superstruktur dibentuk berdasarkan ukuran chassis Mercedes Benz OH 1526. Dari model yang telah dibentuk, model diberikan beban berdasarkan hasil gaya impuls dan momentum yang diatur pada regulasi UN ECE R66. Hasil simulasi menunjukan bahwa pada spesimen uji pertama mengalami deformasi yang sangat besar dan melebihi batas maksimal yang telah ditentukan oleh regulasi UN ECE R66. Namun pada spesimen kedua, deformasi yang dihasilkan menurun jauh dikarenakan pada spesimen kedua diberi penguat pada bagian dinding samping superstruktur dan spesimen kedua lolos pengujian regulasi UN ECE R66. Faktor yang menyebabkan bus terguling adalah kelayakan kendaraan, desain bus, human error dan lain-lain. Deformasi yang terjadi pada spesimen pertama pada ketinggian 1250mm dari lantai bus adalah sebesar 492mm dimana deformasi maksimum yang ditetapkan pada regulasi UN ECE R66 adalah sebesar 250mm, dan pada spesimen kedua didapatkan deformasi pada ketinggian 1250mm dan 500mm berturut-turun adalah sebesar 88mm dan 28mm.