dc.description.abstract | Susu kedelai bubuk merupakan produk susu kering atau tepung susu yang dibuat sebagai kelanjutan dari proses penguapan dari kacang kedelai. Pabrik susu kedelai bubuk dengan kapasitas 8.000 ton/tahun beroperasi secara kontinyu selama 340 hari per tahun. Bahan baku produksi susu kacang kedelai adalah kacang kedelai dan natrium bikarbonat. Umumnya proses dijalankan pada kondisi ambient yaitu pada suhu 27oC dan tekanan 1 atm, sedangkan suhu tinggi terjadi ketika berlangsungya proses perebusan, pasteurisasi, dan juga ketika memasuki proses pengeringan pada spray dryer pada suhu diatas 70oC dan 1 atm. Proses pengubahan slurry menjadi powder susu kedelai bubuk menggunakan spray dryer menghasilkan produk dengan kemurnian 90%. Air utilitas diperoleh dari sungai Tlocor, Bayuwangi sebanyak 49,284,000.00 kg/jam, kebutuhan steam 20,974.93 kg/jam, kebutuhan bahan bakar 1376.47976 kg/jam, dan kebutuhan listrik 612.916 kWh. Bentuk perusahaan yaitu Perseroan Terbatas (PT) dengan total jumlah tenaga kerja sebanyak 138 orang. Pabrik ini akan dibangun di Bayuwangi, Jawa Timur dengan luas tanah 10.002,18 m². Pada pabrik ini, investasi modal tetap sebesar Rp 425.374.469.263,22. ROI sebelum pajak sebesar 65,70% dan ROI setelah pajak 49,28%. Sedangkan POT sebelum pajak yaitu 1.52 tahun dan sesudah pajak sebesar 2,03 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 25,07% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 21.40% kapasitas produksi. Diperoleh IRR sebesar 20,62%. Dari analisis ekonomi tersebut, dapat disimpulkan pabrik susu kedelai bubuk dengan kapasitas 8.000 ton/tahun layak untuk didirikan.
Katakunci: kacang kedelai, natrium bikarbonat, susu kedelai bubuk, spray dryer | en_US |