Show simple item record

dc.contributor.authorCahyani, Amelinda Anggita
dc.date.accessioned2023-07-16T12:34:14Z
dc.date.available2023-07-16T12:34:14Z
dc.date.issued2023-07-16
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8970
dc.description.abstractKesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi suatu urgensi yang penting dikarenakan masih sedikitnya kesadaran dari berbagai pihak baik dari pihak perusahaan, pengusaha, maupun para pekerja terkait pentingnya penerapan K3. Hal tersebut dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang telah menyebabkan tewasnya para pekerja hingga mencapai 13,7% yaitu sebanyak 380 ribu dari 2,78 juta pekerja di area kerja. Penerapan metode Job Safety Analysis (JSA) dapat memberikan tindakan pencegahan maupun penanganan terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi dari setiap tahapan pekerjaan. Adapun tujuan dari pelaksanaan kerja praktik ini yaitu mempelajari penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di PT Tripatra Engineers and Constructors serta mengindentifikasi bahaya dan risiko yang terdapat pada area kerja di PT Tripatra Engineers and Constructors menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). PT Tripatra Engineers and Constructor merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang konsultan teknik dengan acuan proyek berbasis engineering, procurement, and construction (EPC). Adapun bagian yang menjadi peran penting dalam mengimplementasikan metode Job Safety Analysis (JSA) yaitu, pada divisi SHE Division yang selalu memantau dan mengevaluasi terkait penerapan JSA pada setiap proyek. Job safety analysis merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko dari tiap-tiap tahapan kerja. Proses JSA secara Tripatra mencakup lima fase diantaranya, pemilihan pekerjaan, pembentukan tim JSA, pemecahan pekerjaan menjadi beberapa langkah kerja, mengidentifikasi potensi bahaya, dan juga pengembangan solusi. Pada proyek CAP- 2 dapat diketahui bahwa potensi bahaya dan risiko yang paling tinggi yaitu Lifting. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang telah diterapkan di PT Tripatra Engineers and Constructors telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan syarat K3 pada lingkungan kerja, yaitu dengan adanya program inisiatif dari tim SHE Tripatra, selain itu juga diadakannya bulan keselamatan dan kesehatan kerja serta pemantauan area lokasi kerja. Potensi bahaya dan risiko yang telah teridentifikasi pada tahapan pekerjaan pengangkatan lifting yaitu miskomunikasi, dokumen tidak dimengerti, alat berat dalam kondisi tidak layak digunakan, area kerja berantakan, crane roboh, benda terjatuh (material terjatuh), tertabrak material, dan juga tangan terjepit, serta komunikasi dan koordinasi yang buruk.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.subjectBahaya, Risiko, Job Safety Analysis (JSA), SHE Division, Liftingen_US
dc.titleSTUDI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP POTENSI BAHAYA DAN RISIKO DI PT TRIPATRA ENGINEERS AND CONSTRUCTORSen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record