PRARANCANGAN PABRIK BIOETANOL DARI MIKROALGA DENGAN KAPASITAS 9,801 TON/TAHUN
Date
2023Author
Laksana, Andrew Timotius
Fadhila, Sarah Rahmi
Prasetyo, Josua Andres Lambok
Metadata
Show full item recordAbstract
Bahan bakar fosil sumber energi di dunia yang secara terus menerus mengalami penurunan dalam jumlahnya. Hal ini berbanding terbalik dengan konsumsi energi yang terus menerus meningkat yang juga diikuti peningkatan jumlah populasi manusia. bioenergi merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil, salah satunya energi yang bersumber dari biomassa. Pada tahun 2025, konsumsi etanol Indonesia diproyeksikan sebesar 25.265 ton/tahun. Berdasarkan hal ini, pembangunan pabrik produksi etanol sangat berpotensi untuk dikembangkan. Pengembangbiakan mikroalga dapat menjadi alternatif dalam memproduksi bioetanol. Pengembangbiakan dapat dilakukan di media bioreaktor yang bertipe horizontal fotobioreaktor. Pada Prarancang Pabrik Bioetanol dari Mikroalga dengan Kapasitas 9801 ton/tahun. Pabrik akan berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah yang akan didirikan di tanah sebesar 21 hektar. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi dibutuhkan sebanyak 242 orang, fixed capital investment (CPI) sebesar Rp538,007,973,157.46 dan working capital (WC) sebesar Rp34,924,867,265.64. Dengan hasil kalkulasi dan evaluasi ekonomi didapatkan nilai profitabilitas pabrik berupa breakeven point (BEP) sebesar 23.9077%, ROI sebelum pajak 24.4% dan ROI setelah pajak 18.3%, POT setelah pajak 5.46 tahun, nilai SDP 15.75% , dan IRR 13.65%.
Kata Kunci: Mikroalga, biomassa, etanol, dan pabrik