dc.description.abstract | Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan salah satu bahan baku yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kertas. Pemilihan TKKS sebagai bahan baku didasari oleh banyaknya ketersediaan TKKS namun pengolahan limbahnya yang masih sangat jarang dilakukan. Proses pembuatan pulp meliputi 3 tahap, yaitu proses pret-treatment, pemasakan, bleaching, post-treatment. Pertama, TKKS harus melalui proses size reduction untuk menyesuaikan ukurannya dengan spesifikasi alat yang digunakan. Selain penyesuaian ukuran, TKKS juga melalui proses penyesuaian suhu dan tekanan untuk menyesuaikan kondisi operasi. Setelah itu, TKKS akanmasuk ke dalam proses bleaching, dimana proses bleaching adalah proses utama yang paling pentingdalam pembuatan pulp ini. TKKS yang masuk ke dalam mixer akan direaksikan dengan H2O2. Dari proses bleaching, didapatkan hasil kecerahan sebesar 82%.Keluaran dari Rotary Drum Vacuum Filter masuk pada drum dryer untuk menghilangkan kadar air dan dikeringkan hingga memiliki kadar air 5%. Kemudian lembaran pulp dialirkan menuju head box, kemudian wire part dan kertas dicetak pada drum reel kemudian didapatkan kertas
Lokasi pabrik didirikan di Serdang Bedagai, Sumatera Utara dengan luas area lahan 37.041 m2, untuk mengoperasikan pabrik ini dibutuhkan tenaga kerja sebanyak 210 orang dengan Perusahaan Persero Terbuka sebagai bentuk badan usahanya. Perusahaan ini akan dipimpin oleh seorang direktur utama dengan line and staff system sebagai struktur sistem kepemimpinannya.
Dilakukan analisis dan evaluasi ekonomi untuk mengetahui kelayakan untuk didirikannya pabrik ini. Setelah dilakukan analisis, didapatkan nilai ROI setelah pajak sebesar 27,29% dan POT sebesar 3,664 tahun dengan level risiko rendah. Didapatkan nilai BEP sebesar 37,26% dengan nilai SDP sebesar 33,14%. Melalui analisis ekonomi ini, didapatkan nilai IRR sebesar 22,39% dengan nilai MARR 3,25%. Berdasarkan data yang didapat, dapat dilihat pabrik pulp dengan kapasitas 15.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan. | en_US |