Show simple item record

dc.contributor.authorZulhaida, Sabila
dc.date.accessioned2020-02-17T09:59:36Z
dc.date.available2020-02-17T09:59:36Z
dc.date.issued2020-01-23
dc.identifier.citationAPAen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/900
dc.description.abstractBatu bara merupakan sumber energi yang sudah lama digunakan di dunia, kemunculannya juga jauh lebih awal dari minyak bumi. Di Asia, batu bara merupakan sumber energi yang dominan digunakan oleh negara-negara dikawasan ini, dimana Tiongkok dan Indonesia merupakan produsen dan konsumen terbesar. Sudah sejak beberapa tahun, Tiongkok dan Indonesia memperkuat kerjasama batu bara yang besar dan saling menguntungkan. Sejak tahun 2003 hingga 2013 tingkat impor batu bara Tiongkok dari Indonesia terus meningkat. Akan tetapi pada tahun 2013 akhir, impor batu baraTiongkok menurun akibat adanya perubahan kebijakan tersebut berdampak pada sektor industri batu bara dan perekonomian Indonesia saat itu. Menggunakan metode kualitatif, penulis mencoba untuk memaparkan latar belakang dari adanya Kebijakan Proteksionisme Tiongkok yang menyebabkan penurunan impor batu bara Tiongkok dari Indonesia dengan konsep kepentingan nasional. Penulis membagi tiga kepentingan nasional Tiongkok dalam penentuan kebijakan proteksionisme impor batu bara, yaitu kepentingan ekonomi, keamanan lingkungan, dan keamanan energi.en_US
dc.subjectImpor, Batu Bara, Indonesia-Tiongkok, Kebijakan Proteksionisme, Kepentingan Nasionalen_US
dc.titleANALISIS KEPENTINGAN NASIONAL TIONGKOK DALAM PENURUNAN IMPOR BATU BARA DARI INDONESIA TAHUN 2013-2015en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record