PENGGUNAAN PLC UNTUK SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM (SIS) DI PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG (PERSERO)
Abstract
Sistem kemanan sebuah perusahaan adalah hal yang sangat penting. Karena jika sistem keamanan sebuah perusahaan itu gagal akan merugikan perusahaan, karyawan dan juga lingkungan yang akan terkena dampaknya. Sebuah sistem keamanan diharuskan cepat dan tepat. Pembuatan sebuah sistem keaman dilakukan sebelum pembuatan suatu industri. Teknik yang sering digunakan dalam mengidentifikasi keamanan dari suatu industri adah HAZOP (Hazard and Operability Study).
Setelah HAZOP dilakukan maka dapat diketahui bagian mana saja yang berpotensi mengalami gangguan dan mengklasifikasi tingkatan berbahaya dari suatu industri. Tingkatan berbahaya tersebut membantu kita dapat mengetahui alat dengan standar berapa yang harus digunakan.
PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang (Persero) memiliki sebuah sistem keamanan yang bernama Safety Instrumented System (SIS). SIS menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) yang sistemnya dibedakan dengan Distributed Control System (DCS). Sistem PLC dan DCS dibedakan bertujuan untuk tidak menghambat kerja dari SIS tersebut. SIS diperhitungkan Safety Integrity Level (SIL) pada setiap tempat di industri tersebut. SIL diharus tepat dikarenakan jika SIL industri lebih rendah dari yang seharusnya maka industri tersebut bisa dikatakan berbahaya, jika SIL industri tersebut melebihi dari yang seharusnya maka akan membuang – buang biaya.