Show simple item record

dc.contributor.authorSiburian, Kyfti Yolanda
dc.date.accessioned2023-08-03T08:14:50Z
dc.date.available2023-08-03T08:14:50Z
dc.date.issued2023-08-03
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9106
dc.description.abstractPerkembangan industri saat ini tidak hanya menghasilkan berbagai produk, namun memberikan dampak pada pertambahan jumlah penggunaan plastik. Seperti yang telah diketahui bahwa plastik merupakan kemasan yang paling efektif, elastis, ringan dan unggul dari segi ekonomi. Plastik merupakan polimer yang diproduksi dengan proses sintetis kimia yang diperoleh dari produk minyak bumi yang mengandung rantai panjang monomer. Hingga saat ini, lebih dari 8 miliar ton plastik yang telah diproduksi hanya kurang dari 9% yang dapat di daur ulang. Plastik tradisional maupun konvensional membutuhkan waktu hingga 500 tahun untuk terdekomposisi secara sempurna yang berdampak bagi lingkungan baik dalam jangka pendek maupun panjang. Peningkatan penggunaan plastik di sektor industri telah melampaui produksi global hingga 400 Mt/tahun berdampak pada lingkungan, ekosistem dan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh plastik, polimer telah dimulai untuk menggantikan bahan-bahan terdahulu yang disebut biodegradable. Secara umum proses yang terjadi yaitu pertama Esterifikasi adalah reaksi yang membutuhkan pemanasan untuk mempercepat terjadinya reaksi. Pemanasan ini akan menyebabkan partikel bergerak lebih cepat karena adanya peningkatan energi kinetik dari pereaksi agar memperbesar peluang terjadinya tumbukan dan pembentukan produk, selanjutnya dilakukan proses polikondensasi Pada proses polikondensasi, terjadi reaksi antar molekul yang akan menghasilkan satu molekul besar dan penghilangan molekul kecil seperti air. Proses pelletizing merupakan proses penggumpalan bahan material yang sudah dicampurkan pada proses mixing. Tujuan utama dari tahap pelletizing adalah membentuk partikel dengan ukuran tertentu agar mudah dipindah tempat. Produk akhir dari pabrik ini yaitu polybutylene succinate sebanayk 3000 ton/tahun. Utilitas yang dibutuhkan dipabrik ini adalah air 21071.27 kg/jam, listrik 2551901 kW/tahun, steam 502.060 kg/jam. Dari hasil Analisa ekonomi dan ditunjang dari perekonomian di Indonesia yang stabil, maka pabrik polybutylene succinate dengan kapasitas 3000 ton per tahun layak (feasible) dan dapat didirikan di Indonesia. Kata kunci: Esterifikasi, Monomer, Plastik, Polikondensasien_US
dc.subjectCapstone (Desain Pabrik Kimia)en_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK POLYBUTYLENE SUCCINATE DENGAN KAPASITAS 3000 TON/TAHUNen_US
dc.title.alternativePRELIMINARY DESIGN OF POLYBUTYLENE SUCCINATE PLANT WITH 3000 TONS/YEARen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record