KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERKAIT RENEGOSIASI KESEPAKATAN NORTH AMERICAN FREE TRADE AREA (NAFTA)MENJADI UNITED STATES – MEXICO – CANADA AGREEMENT (USMCA) TERHADAP DINAMIKA KERJA SAMA EKONOMI AMERIKA SERIKAT - MEKSIKO
Abstract
Kebijakan luar negeri Amerika Serikat pada masa pemerintahan Donald Trump
menjadi perbincangan bagi berbagai kalangan di level internasional. Salah satu visi
yang dikejar oleh Donald Trump dalam mengembalikan citra Amerika Serikat
sebagai negara adidaya terkuat di dunia dimanifestasikan dalam kebijakan luar
negeri Amerika Serikat yang mengutamakan kepentingan nasional. Dari berbagai
permasalahan yang timbul dari implementasi kebijakan luar negeri yang
dikeluarkan oleh Amerika Serikat pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump,
penulis memiliki kuriositas yang tinggi terkait bagaimana kebijakan luar negeri
Amerika Serikat dapat mempengaruhi dinamika hubungan bilateral antara Amerika
Serikat dan Meksiko. Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat yang menjadi fokus
penelitian adalah renegosiasi kesepakatan perdagangan dalam NAFTA. Adanya dua
pilihan yang diberikan oleh pihak Amerika Serikat pada era Donald Trump terhadap
negara anggota NAFTA yakni pilihan pertama melakukan renegosiasi kesepakatan
perdagangan yang menguntungkan Amerika Serikat, dan pilihan kedua adalah
keluarnya Amerika Serikat dari keanggotaan NAFTA itu sendiri. Peneliti akan
menganalisis secara sistematis dan komprehensif tentang seberapa besar renegosiasi
kesepakatan perdagangan dalam NAFTA yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat
mampu mempengaruhi kebijakan perdagangan dalam NAFTA serta dinamika
hubungan bilateral yang terjalin antara Amerika Serikat dan Meksiko setelah
renegosiasi tersebut dijalankan.