| dc.description.abstract | Pabrik adsorben silika xerogel dengan bahan baku kulit jagung berkapasitas 7.800 ton/tahun
beroperasi secara kontinu selama 330 hari dalam setahun. Silika xerogel diperoleh dari ekstraksi limbah
kulit jagung menggunakan metode sol-gel dengan kondisi operasi 1 atm dan suhu pembakaran 600°C
kemudian akan diekstraksi bersama natrium hidroksida untuk membentuk natrium silikat dan
pembentukan sol di reaktor untuk mendapatkan kandungan (𝑆𝑖𝑂𝐻)4, kemudian dilakukan aging selama
18 jam lalu dilakukan pengeringan silika hydrogel untuk mendapatkan silika xerogel dengan kemurnian
99,99% sebanyak 7.9 ton/batch. Kapasitas dari kulit jagung yang dibutuhkan adalah 20.500.000
kg/batch. Pada unit utilitas diperlukan air sebesar 147,506.91 kg/jam yang diperoleh dari Sungai
Bengawan Solo, steam sebesar 178,47 kg/jam, udara sebanyak 154.27 kg/jam, bahan bakar sebesar
84,688730 kg/jam, dan listrik sebesar 3,847.65 kW. Pabrik ini direncakan akan dibangun di Dusun
Sugihan, Sumberejo, Kecamatan Rengel, Kabupatan Tuban, Jawa Timur pada tahun 2026 dengan luas
tanah 159892 𝑚2dan karyawan sebanyak 178 orang. Dibutuhkan Investasi Modal per Kapita sebesar
Rp746.026.012.018,57 dengan prospek ekonomi setelah pajak berupa Pay Out Time selama 5,15 tahun,
Return of Investment sebesar 19,43%, Breakeven Point sebesar 30,21%, dan Shutdown Point sebesar
19,44%. Berdasarkan tinjauan ekonomi tersebut, dapat dilihat Pabrik Silika Xerogel dari Bahan Baku
Kulit Jagung dengan kapasitas 7.800 ton/tahun ini layak untuk didirikan.
Kata Kunci : Silika xerogel, Kulit Jagung, Metode Sol-Gel | en_US |
