dc.description.abstract | PT Pertamina EP merupakan anak perusahaan Pertamina (Persero) yang berdiri sejak
tahun 2005. PT Pertamina EP mengeksplorasi minyak dan gas bumi, meliputi kegiatan
studi geologi dan geofisika, pematangan lead dan prospek, kegiatan survei geologi dan
geofisika, serta pemboran eksplorasi. Namun PT Pertamina EP memiliki permasalahan
di lapangan kerja. Permasalahan tersebut merupakan PT Pertamina EP akan
melakukan pengeboran sumur minyak di Pasirjadi area Subang, PT Pertamina EP
sudah menyiapkan alat pengeboran dari drilling, truck crane dan lainnya. Namun
untuk kompresor PT Pertamina EP melakukan pembelian. Setelah alat pengeboran
semuanya terkumpul PT Pertamina EP mempersiapkan alat untuk pengeboran di
lapangan. Setelah sudah siap semuanya PT Pertamina EP melakukan pengecekan
terhadap sumur yang akan dilakukan pengeboran, namun saat melakukan pengecekan
di dalam sumur tersebut minyak dan gas tidak mencukupi untuk PT Pertamina EP.
Maka PT Pertamina EP tidak melanjutkan proses pengeboran tersebut dikarenakan
minyak dan gas tidak mencukupi. PT Pertamina EP memikirkan bagaimana dengan
alat yang sudah disediakan, untuk alat drilling dan lainnya akan disimpan digudang PT
Pertamina EP namun untuk kompresor jika disimpan digudang PT Pertamina Ep akan
memakan biaya perawatan, biaya keamanan, dan biaya lainnya. Maka dari itu PT
Pertamina ingin menemukan solusi untuk alat kompresor tersebut agar PT Pertamina
EP tidak mengeluarkan biaya dan mendapat keuntungan untuk perusahaan. maka
penelitian kali ini akan menggunaan metode why why diagram dan KTPPA. Metode
why why diagram untuk menentukan akar masalah yang terjadi dan untuk KTPPA
untuk menemukan solusi dari masalah yang terjadi. | en_US |