PRARANCANGAN PABRIK DICALCIUM PHOSPATE DYHIDRATE DARI ASAM FOSFAT DENGAN KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN
Abstract
Kebutuhan Indonesia terhadap Dikalsium Fosfat Dihidrat (CaHPO4.2H2O atau DCPD) sebagai
bahan campuran pakan ternak cukup tinggi. Pabrik Dikalsium Fosfat Dihidrat dirancang untuk
memenuhi kebutuhan DCPD di dalam maupun di luar negeri. Kapasitas yang direncanakan sebesar
30.000 ton/tahun. Pabrik ini beroperasi secara kontinu selama 330 hari dalam setahun. Pabrik ini
direncanakan berdiri di Gresik, Jawa Timur diatas tanah seluas 37000 m2
. DCPD dibuat dari asam fosfat
(H3PO4) dan kalsium hidroksida (Ca(OH)2. Bahan baku yang digunakan pada proses pembuatan
DCPD adalah asam fosfat dan kalsium hidroksida. Jumlah bahan baku yang dibutuhkan yaitu sebesar
1700,717 kg/jam asam fosfat dan 2850,690 kg/jam kalsium hidroksida. Tahapan proses produksi secara
umum adalah reaksi asam fosfat dan kalsium hidroksida untuk menghasilkan produk utama yaitu
Dikalsium Fosfat Dihidrat (DCPD). Reaksi berlangsung dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB)
yang disusun seri pada suhu 50C dan tekanan 1 atm dengan konversi 90%. Tahapan selanjutnya adalah
proses kristalisasi dan separasi untuk mengkristalkan produk DCPD menjadi bentuk solid dan
memisahkan bahan pengotor lainnya sehingga diperoleh produk DCPD dengan ukuran 500 mikron.
Untuk menunjang proses produksi, dibutuhkan penyedia utilitas yaitu berupa air proses sebesar
3078,457 kg/jam, steam sebanyak 1911,00 kg/jam, udara panas sebesar 16.956 kg/jam serta listrik
sebesar 1136,63 kW yang disediakan oleh PLN dan memiliki 1 buah generator menggunakan bahan
bakar IDO (Industrial Diesel Oil). Parameter kelayakan berdirinya suatu pabrik yaitu dihitung melalui
analisa ekonomi. Berdasarkan perhitungannya, pabrik DCPD berdiri dengan modal tetap sebesar Rp
175.458.787.949,01 , modal kerja sebesar Rp 366.887.834.320,86 dan diperoleh total biaya produksi
sebesar Rp 363.996.780.363,30, penjualan tahunan sebesar Rp 538.971.035.006,39 serta keuntungan
setelah pajak sebesar Rp 129.135.071.140,85. Analisa kelayakan terdiri dari persentase Return on
Investment (ROI) sebelum pajak 31,45%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 4 tahun, Break
Event Point senilai (BEP) 24,14%, Shut Down Point (SDP) senilai 24,14%, dan Internal Rate of Return
senilai 21,926% .Hasil analisa yang diperoleh menunjukkan pabrik DCPD ini layak untuk berdiri dan
menarik untuk dikaji lebih lanjut.