PRARANCANGAN PABRIK ZEOLIT DARI ABU PEMBAKARAN BATU BARA DENGAN KAPASITAS 200.000 TON/TAHUN
Abstract
Zeolit sintetis menyumbang 63% dari total konsumsi zeolit yang sebagian besar diaplikasikan sebagai detergent builders, katalis, dan adsorben/desikan. Pada Prarancangan Pabrik Zeolit ini akan diproduksi jenis Zeolit X dengan kapasitas 200.000 ton/tahun yang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari per tahun. Bahan baku dalam memproduksi zeolit X adalah abu pembakaran batu bara (fly ash) dan soda kaustik (NaOH). Keduanya akan mengalami beberapa tahap, antara lain tahap fusi di suhu 550C dan tekanan 1 atm, tahap aging pada suhu 30C dan tekanan 1 atm, serta tahap hidrotermal pada suhu 100C dan tekanan 2 atm. Reaksi berlangsung secara endotermis sehingga diperlukan jaket pamanas berupa uap air (steam). Dari hasil pencucian menggunakan Rotary Drum Vacuum Filter, didapatkan zeolit X dengan kemurnian 84,63%. Air utilitas diperoleh dari Sungai Sangatta sebanyak 115.795,42 kg/jam, kebutuhan bahan bakar 2.207,23 kg/jam, serta kebutuhan listrik sebanyak 20.616,57 kW. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 256 orang. Pabrik ini akan dibangun di wilayah Sangatta, Kalimantan Timur dengan luas tanah 384.412,28 m2. Pada pabrik ini, investasi modal tetap sebesar Rp5.847.167.362.110,55 ROI setelah pajak 73,58%, POT setelah pajak 0,01 tahun, Break Even Point (BEP) 27%, Shutdown Point (SDP) 0,01% dari kapasitas produksi, serta IRR sebesar 5%. Dari analisis ekonomi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik zeolit dengan kapasitas 200.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.