ANALISIS MANUVER GEOEKONOMI TIONGKOK DI KENYA MELALUI BELT AND ROAD INITIATIVE
Abstract
Tiongkok melalui mega proyek Belt and Road Initiative (BRI) merangkul Afrika sebagai kawasan yang mendapatkan berbagai bantuan infrastruktur dan juga pinjaman untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara di Afrika. Salah satu negara Afrika yang menjadi tujuan proyek ini adalah Kenya. Penelitian ini dilakukan untuk dapat memberikan analisis manuver geoekonomi yang dilakukan oleh Tiongkok di Kenya melalui proyek Belt and Road Initiative (BRI) dan menganalisis kemungkinan tendensi geopolitik Tiongkok melalui manuver geoekonomi ini. Penelitian ini akan melihat dari sudut pandang geoekonomi melalui tujuh instrumen geoekonomi yang ada untuk dapat menjelaskan implementasi proyek BRI Tiongkok di Kenya. Dari tujuh instrumen yang dianalisa, proyek BRI di Kenya menunjukkan adanya penggunaan instrumen geoekonomi berupa trade policy, investment policy, bantuan ekonomi, dan national governing and comodities. Dari analisis yang didapat melalui sudut pandang tersebut, penulis mengelaborasikannya untuk menganalisis ada tidaknya tendensi geopolitik di dalam proyek BRI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data sekunder melalui studi pustaka. Analisis terhadap manuver geoekonomi Tiongkok di Kenya melalui proyek BRI menunjukkan tidak adanya tendensi geopolitik. Tiongkok tidak menunjukkan adanya tindakan yang koersif atau pemaksaan terhadap Kenya selama berjalannya proyek BRI dalam kurun waktu empat tahun.