Pemetaan Rawan Banjir di Kabupaten Jember Menggunakan Sistem Informasi Geografis Dengan Metode K-Means Clustering
dc.date.accessioned | 2023-08-08T07:30:52Z | |
dc.date.available | 2023-08-08T07:30:52Z | |
dc.date.issued | 2023-08-08 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9250 | |
dc.description.abstract | Bencana di Indonesia dalam kurun dua tahun terakhir terdapat lebih dari 5.800 kejadin bencana pada tahun 2019 hingga 2022. Bencana yang sering terjadi di Indonesia yaitu, bencana banjir. Banjir merupakan aliran yang diakibatkan oleh meluapnya air dari sungai yang melebihi kapasitas tampungan. Solusi yang digunakan dalam pengendalian banjir yaitu dengan melakukan pemetaan dan clustering wilayah rawan banjir. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan clustering dan pemetaan wilayah rawan banjir di Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode k-mean clustering dan perhitungan regression linear. Analisis k-means clustering dilakukan untuk penentuan bobot dari setiap parameter. Hasil dari clustering akan dilakukan perhitungan regresi linier untuk mendapatkan nilai bobot dari setiap parameter. Hasil dari metode k-means clustering didapatkan validasi sebesar 0.876. Sedangkan untuk perhitungan dari analisis regression linear dalam pemetaan rawan banjir didapatkan validasi sebesar 0.889. Hasil validasi dari kedua analisis memiliki klasifikasi yang sama dari rentang 0.8 hingga 0.9 yaitu good classification. Dengan demikian, hasil validasi yang didapat dari metode k-means clustering dan analisis regression linear layak untuk penentuan pemetaan dan pengelompokan rawan banjir. | en_US |
dc.title | Pemetaan Rawan Banjir di Kabupaten Jember Menggunakan Sistem Informasi Geografis Dengan Metode K-Means Clustering | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
DISSERTATIONS AND THESES (CV)
Collections of Civil Engineering Students' Dissertations and Theses