Penerapan Supply Chain Risk Management (SCRM) untuk Memitigasi Risiko Pada Rantai Pasok Ternak Sapi Qurban di Kota Tangerang
Abstract
Peternakan Paskas merupakan salah satu peternakan sapi yang berada di daerah
Kota Tangerang. Peternakan Paskas ini memiliki proses bisnis rantai pasok yaitu sapi
yang masih berukuran kecil didatangkan dari pulau Jawa yaitu Yogyakarta,
Banyuwangi dan Kediri. Kemudian sapi tersebut diternakkan di tempat peternakan
hingga besar dan memiliki bobot yang cukup untuk dilakukan distribusi untuk
kepentingan Idul Adha. Salah satu risiko rantai pasok pada Peternakan Paskas yang
berhubungan dengan kesejahteraan hewan adalah terjadi ketika saat pengangkutan dan
distribusi. Pengangkutan sapi qurban ini membutuhkan waktu yang lama yaitu selama
16 jam sehingga menyebabkan sapi qurban ini mengalami stres saat perjalanan
distribusi tersebut. Padatnya kapasitas di dalam truk juga membuat sapi-sapi qurban
tersebut mengalami stres karena tidak menerapkan kesejahteraan hewan. Rancangan
mitigasi sangat perlu dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemunculan
penyebab risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur proses bisnis rantai
pasok sapi qurban dari Peternakan Paskas, mengetahui kejadian risiko apa saja beserta
penyebab risiko prioritas yang dapat muncul pada proses bisnis rantai pasok sapi
qurban di Peternakan Paskas, mengetahui strategi penanganan yang tepat untuk
penyebab risiko prioritas pada proses bisnis rantai pasok sapi qurban di Peternakan
Paskas. Maka dari itu dilakukannya identifikasi risiko dengan menggunakan metode
House of Risk fase 1 yang dikelompokkan berdasarkan 5 proses utama yaitu plan,
source, make, deliver, return. Dari proses tersebut teridentifikasi bahwa terdapat 38
kejadian risiko dan 24 penyebab risiko. Aksi mitigasi atau strategi penanganan yang
direkomendasikan untuk penyebab risiko dengan rangking tertinggi yaitu dengan
menggunakan metode House of Risk fase 2 dan mendapatkan hasil yaitu terdapat 9
rekomendasi aksi mitigasi yang dapat diterapkan oleh Peternakan Paskas.