dc.description.abstract | Masalah kerusakan lingkungan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Karena hal tersebut, perlu dilakukan penerapan green operation yaitu pengintegrasian proses SCM dengan pertimbangan isu lingkungan hidup yang biasa disebut green supply chain management (GSCM). Penelitian ini fokus dalam membahas pengaruh praktik GSCM yand diterakapkan perusahaan manufaktur Indonesia terhadap environmental performance dan competitive advantage perusahaan. selain itu juga melibatkan variabel moderasi berupa internal environmental management. Menggunakan 63 data dari responden, penelitian ini membahas pengembangan literatur terdahulu dengan melakukan penelitian kemungkinan penerapan GSCM untuk meningkatkan environmental performance dan pada akhirnya menghasilkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan manufaktur di negara berkembang seperti Indonesia. Temuan dari penelitian ini yaitu dapat diketahui bahwa variabel GSCM khususnya green distribution and packaging berpengaruh positif terdahap kondisi environmental performance suatu perusahaan. Sementara untuk variabel environmental performance juga berpengaruh positif pada variabel competitive advantage. Variabel mediasi mediasi signifikan diperankan oleh environmental performance dalam rancangan framework penelitian. Namun sebaliknya variabel internal environmental management tidak signifikan menjadi variabel mediator, variabel tersbut justru memperlemah pengaruh positif dari variabel green distribution and packaging terhadap environmental performance. Bagaimanapun juga, terdapat banyak batasan dalam penelitian ini. Saran dari untuk penelitia selanjutanya yaitu untuk mencoba dimensi atau variabel lain dari praktik GSCM, serta untuk memperluas cakupan wilayah hingga seluruh wilayah di Indonesia dan mempeluas sektor dari perusahaan itu sendiri seperti perusahaan sektor ekspedisi dan lain sebagainya. | en_US |