Penerapan Metode Certainty Factor dalam Sistem Pakar untuk Skrining Penyakit Tuberkulosis

Abstract

Penyakit tuberculosis (TB) masuk sebagai salah satu penyakit menular mematikan. Namun angka kasus yang belum ditemukan atau belum terdiagnosis masih lebih banyak dari kasus yang telah terdiagnosis. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode certainty factor dalam sistem pakar untuk melakukan skrining penyakit tuberkulosis paru, tuberculosis pleuritis dan tuberculosis limfadenitis. Metode certainty factor digunakan untuk menangani ketidakpastian dalam proses diagnosa penyakit TB. Penelitian ini mengumpulkan karakteristik klinis dan gejala TB dari pengetahuan pakar yaitu dokter spesialis paru untuk dijadikan basis aturan dalam sistem pakar. Selain itu, dilakukan pengumpulan data pengguna yang digunakan untuk menguji dan memvalidasi performa sistem pakar. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil diagnosa sistem dengan diagnosa dari dokter spesialis paru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode certainty factor dalam sistem pakar berhasil memberikan persentase data benar sebesar 83% dalam proses skrining penyakit TB. Sistem skrining yang dihasilkan mampu memberikan rekomendasi yang dapat membantu dalam deteksi dini TB dengan nilai akurasi sistem sebesar 94%.