ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER PENGADAAN CASING DAN TUBING MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Abstract

Pengadaan material merupakan langkah paling awal dalam manajemen rantai pasok. Performa dari supplier tersebut memiliki pengaruh langsung terhadap tingkat efisiensi perusahaan, dan evaluasi terhadap performa supplier diperlukan untuk dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing supplier sehingga dapat mempermudah manajemen supplier. Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan kriteria pemilihan supplier adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini berfokuskan pada pengadaan material yang dibutuhkan untuk proses pengeboran di PT XYZ yaitu casing dan tubing. Untuk mengembangkan suatu sistem evaluasi supplier, dipilih beberapa kriteria dan sub kriteria yang dibandingkan dengan menggunakan pairwise oleh para ahli. Supplier yang akan dinilai adalah 3 dari 15 supplier material yang berfokus dalam penyediaan casing dan tubing. Kriteria yang digunakan yaitu pengiriman, keamanan, layanan, dan harga. Sub kriteria yang digunakan yaitu ketepatan waktu pengiriman dari lokasi penempatan material ke tempat pengeboran, kesesuaian spesifikasi permintaan dan jumlah produk casing dan tubing, kemampuan dalam penanganan hal sistem transportasi, menaati peraturan dan memiliki surat izin yang berlaku, alat transportasi memenuhi safety yang berlaku, kesehatan driver selalu di periksa, pembagian informasi cepat dan jelas, dukungan operasional dan pemeliharaan, respon dalam menyelesaikan permasalahan, ketentuan untuk menentukan penawaran yang terbaik, kemampuan memberikan kualitas secara konsisten, dan pemenuhan standar mutu. Selanjutnya kriteria dan subkriteria yang telah ditentukan di bobotkan dengan pairwise menggunakan software expert choice. Berdasarkan hasil perbandingan didapatkan nilai indicator pada supplier 1 yang mana total nilai akhir penawaran suppliernya yaitu 46,66. nilai indicator pada supplier 2 yang mana total nilai akhir penawaran suppliernya yaitu 39,09. nilai indicator pada supplier 3 dapat yang mana total nilai akhir penawaran suppliernya yaitu 34,55. Maka jika dilihat dari hasil total nilai akhir penawaran supplier, supplier yang penawarannya tinggi yaitu supplier 1 dengan nilai yaitu 46,66.