dc.description.abstract | Ampas tebu merupakan biomassa yang mempunyai komposisi kimia seperti selulosa,
hemiselulosa dan lignin yang bisa dijadikan bahan untuk sintesis karbon aktif. Sintesis
karbon aktif ini dilakukan dengan tiga proses utama yaitu prekarbonisasi dengan metode
pirolisis, aktivasi menggunakan NaOH dan impregnasi dengan kobalt oksida
menggunakan metode hidrotermal. Pengujian karakterisasi yang dilakukan untuk material
karbon aktif adalah FTIR, XRD dan SEM. Sedangkan untuk pengujian elektrokimia
dilakukan dengan sistem tiga elektroda menggunakan glassy carbon sebagai working
electrode, Ag/AgCl sebagai reference electrode dan platina wire sebagai counter
electrode. Pada pengujian elektrokimia, elektrolit yang digunakan adalah 1 M Na2SO4.
Hasil dari uji GCD, karbon aktif yang diaktivasi menggunakan NaOH memiliki specific
capacitance 89.53 F/g dan 20.93 pada current density 0.05 A/g dan 0.1 A/g. Sedangkan
pada karbon aktif yang terimpregnasi logam CoO, terjadi peningkatan nilai specific
capacitance menjadi 102.04 F/g dan 57.71 F/g pada current density yang sama. Hasil
specific capacitance dari material karbon aktif ini membuktikan bahwa ampas tebu
memiliki potensi untuk dijadikan elektroda superkapasitor.
Kata kunci: limbah ampas tebu, karbon aktif, impregnasi, kobalt oksida, cyclic
voltammetry, galvanostatic charge-discharge. | en_US |