PERANCANGAN RUTE KENDARAAN LISTRIK UNTUK MENGEVAKUASI KORBAN CEDERA DENGAN PENDEKATAN OPTIMASI BERBASIS GIS (STUDI KASUS ERUPSI GUNUNG SEMERU)
Abstract
Gunung Semeru adalah gunung aktif yang terletak di Lumajang, Jawa Timur. Gunung dengan tinggi 3676 meter di atas permukaan laut ini merupakan gunung bertipe vulkanian dan strombolian yang mengalami letusan 3-4 kali setiap jam. Pada 4 desember 2021 Semeru mengalami erupsi hingga memakan korban sebanyak 169 orang cedera dan 22 lainnya meninggal dunia. Proses evakuasi korban dari titik kumpul menuju ke lokasi fasilitas kesehatan akan dilakukan menggunakan Electric Vehicle (EV). Implementasi penggunaan EV pada proses evakuasi didorong oleh adanya target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Namun proses evakuasi menggunakan EV terkendala dengan keterbatasan jarak tempuh dan lamanya waktu pengisian daya kendaraan. Kendala pengimplementasian EV dalam proses evakuasi dapat diselesaikan dengan pengembangan optimasi rute. Penelitian ini bertujuan untuk merancang rute dan menentukan waktu optimal untuk proses evakuasi korban cedera. Penelitian memiliki dua parameter keberhasilan sistem yaitu total waktu evakuasi tidak melebihi 12 jam dan seluruh korban harus berhasil dievakuasi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah GIS Optimization (GIS-O). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario rute dan waktu optimal adalah dengan menyediakan baterai awal kendaraan 72% dan melakukan charging sebanyak 1 kali sebesar 46% dengan total waktu evakuasi 9 jam 1 menit 52 detik. Implikasi manajerial dari penelitian ini adalah Pemerintah terkhsusnya BPBD Lumajang dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar untuk membuat keputusan dalam perencanaan jalur evakuasi yang optimal bagi korban agar proses evakuasi dapat berjalan lebih efektif.