Analisis Tegangan Pipa Yang Terhubung Ke Pompa Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) Berdasarkan Aturan ASME B31.3 Menggunakan Software Caesar II 2014
Abstract
Penelitian ini merupakan permintaan dari perusahaan owner yang memiliki sebuah kilang minyak untuk melakukan analisa tegangan pada sistem pemipaan yang mengangkut HVO pada kilang minyak milik perusahaan tersebut sebelum pipa di instalasi khususnya area menuju pompa. Sehingga perlu dilakukan perencanaan dan analisis sebelum dilakukan instalasi sistem pemipaan di lapangan melalui analisis tegangan pipa yang bertujuan untuk mengetahui tegangan pada sistem pemipaan masih dibawah allowable stress dan tidak mengalami overstress menurut ASME B31.3 Process Piping. analisis tegangan sistem pemipaan dilakukan menggunakan software Caesar II 2014. Hasil tegangan pada setiap kondisi dievaluasi dalam beberapa segmen untuk memastikan nilai tegangannya masih berada di bawah batas yang diizinkan (allowable stress) sesuai ASME B31.3 Process Piping, sehingga sistem pemipaan dapat dianggap aman dari risiko kegagalan. Dalam analisis tegangan sistem pemipaan ini mencakup perhitungan wall thickness untuk menentukan NPS dan schedule pipa, perhitungan jarak support pipa guna memastikan jarak support sesuai regulasi, dan Pembuatan 3D model sistem pemipaan dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Berdasarkan analisis sistem pemipaan ini, posisi node tegangan tertinggi (high stress) saat kondisi operasi terdapat pada node 1018 dengan nilai high stress sebesar 127.48 N/mm2 untuk segmen keseluruhan. Sementara itu, saat kondisi hydrotest, posisi node tegangan tertinggi terdapat pada node 1280 dengan nilai high stress sebesar 85.29 N/mm2 juga untuk segmen keseluruhan. Hasil evaluasi dari analisis tegangan sistem pemipaan menunjukkan bahwa pada segmen keseluruhan, nilai rasio tertinggi terjadi pada kondisi sustained 1 dengan persentase rasio sebesar 61.86%. Hal ini masih berada di bawah batas persentase yang diizinkan (allowable stress) sebesar 100%, sehingga sistem pemipaan tersebut dianggap aman dari risiko kegagalan. untuk validasi hasil tegangan software yang digunakan, persentase galat tertinggi sebesar 9,447% dan menunjukkan tingkat akurasi yang baik. Parameter input dalam software sesuai aturan ASME B31.3 Process Piping, karena nilai persentase galatnya tidak melebihi batas 10%.