• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • STUDENTS PAPER (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • STUDENTS PAPER (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PRARANCANGAN PABRIK KOKAS/CALCINED PETROLEUM COKE DARI GREEN PETROLEUM COKE UPGRADING KAPASITAS 67000 TON/TAHUN

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan DPK kelompok 31 2022-1.pdf (7.737Mb)
    PEFD Kelompok 31 2022-1.pdf (28.88Mb)
    Date
    2023
    Author
    Farros, Muhammad Hammam
    Gautama, Albie Yusuf
    Haskim, Muhammad Hannan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Calcined Petroleum Coke (CPC) adalah kokas yang dihasilkan dari proses kalsinasi yang dilakukan terhadap Green Petroleum Coke (GPC). Calcined Petroleum Coke biasa digunakan untuk industri sebagai bahan proses penguraian alumina, sebagai bahan bakar pabrik semen, peleburan logam, dll. Kebutuhan akan CPC dalam dan luar negeri terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan industry.Produk utama dari pabrik ini adalah CPC dan produk samping yang dihasilkan adalah listrik. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka pendirian pabrik ini direncanakan untuk di bangun di daerah Dumai, Riau dengan kapasitas produksi 67000 ton/tahun. Proses utama dalam pembuatan CPC ada proses kalsinasi dengan bahan baku GPC sebanyak 10521.88552 kg/jam .Tahapan proses secara umum meliputi proses kalsinasi yang terjadi di rotary kiln. Sebelum tahapan kalsinasi dilakukan , terlebih dahulu GPC dihancurkan menjadi lebih kecil agar proses kalsinasi dapat terjadi secara merata. Setelah dihancurkan sesuai ukuran, GPC dimasukkan ke dalam rotary kiln untukproses kalsinasi dengan suhu 1450C. Setelah proses kalsinasi, produk berupa CPC akan dialirkan ke Rotary cooler untuk pendingan hingga suhu 100C sehingga dapat disimpan untuk didistribusikan. Hasil pembakaran rotary kiln berupa flue gas yang panas dan melimpah. Flue gas yang memiliki suhu tinggi ini terlebih dahulu dimasukkan ke dalam incinerator untuk menyempurnakan pembakaran. Flue gas yang memiliki suhu tinggi kemudian dimanfaatkan untuk menjadi pemanas air dengan menggunakan Waste Heat Boiler yang nantinya air akan berubah menjadi superheated steam untuk menggerakan turbin dan menghasilkan listrik sebagai produk samping. Utilitas yang dibutuhkan pabrik ini berupa air sebanyak 67532,85 kg/jam , listrik sebesar 521,59 kW , superheated steam sebesar 15020 kg/jam dan udara tekan sebesar 29.90 m3/jam. Jumlah pekerja yang dibutuhan adalah 213 tenaga kerja. Dari evaluasi ekonomi yang sudah dilakukan, didaptkan bahawa total capital investment yang diperlukan sebesar Rp644.254.880.198,08 dan modal kerja sebesar Rp319.346.909.008,76. Pada kapasitas produksi 100% diperoleh nilai ROIb sebesar 24,89%, ROIa sebesar 18,66%, POTb sebesar 4,01 tahun, POTa sebesar 5,35 tahun, BEP sebesar 46,55%, SDP sebesar 13,42%, dan IRR sebesar 16,45 %. Berdasarkan hasil tersebut , pabrik Calcined Petroleum Coke ini layak untuk dikaji lebih lanjut. Kata kunci : Kalsinasi, Petroleum Coke, CPC, GPC
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9332
    Collections
    • STUDENTS PAPER (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV