dc.description.abstract | Limbah ampas tebu merupakan biomassa yang kaya akan selulosa, hemiselulosa, dan lignin dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif. Pada penelitian ini, digunakan metode pirolisis prekarbonisasi dan karbonisasi sebelum proses aktivasi menggunakan NaOH. Karakterisasi dari sampel dianalisis menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infra-Red (FT-IR), dan Scanning Electron Microscopy – Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM-EDX). Di sisi lain, dilakukan uji elektrokimia berupa Cyclic Voltammetry (CV) dan Galvanostatic Charge-Discharge (GCD). Pengujian elektrokimia dilakukan dengan sistem tiga elektroda dimana glassy carbon sebagai working electrode, Ag/AgCl sebagai reference electrode, platina wire sebagai counter electrode, dan 1 M Na2SO4 digunakan sebagai elektrolit. Dari hasil pengujian GCD, nilai specific capacitance yang didapatkan sebesar 89.53 F/g pada current density 0.05 A/g untuk sampel LAT-AC. Untuk meningkatkan specific capacitance karbon aktif, dilakukan impregnasi NiO menggunakan metode hidrotermal. Setelah impregnasi NiO kedalam karbon aktif, terjadi peningkatan specific capacitance menjadi 384.57 F/g untuk LAT-AC/NiO4. Berdasarkan hal tersebut, material yang telah disintesis memilikki potensi digunakan sebagai elektroda superkapasitor. | en_US |