dc.contributor.author | Sari, Nirmala | |
dc.date.accessioned | 2023-08-09T09:05:08Z | |
dc.date.available | 2023-08-09T09:05:08Z | |
dc.date.issued | 2023-08-09 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/9356 | |
dc.description.abstract | Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor kelapa sawit terbesar di Dunia terbukti dengan data yang disediakan oleh Kementerian Pertanian Indonesia mengenai ekspor kelapa sawit secara global. Namun, larangan ekspor kelapa sawit Uni Eopa melaui kebijakan RED II menjadi sebuah hambatan bagi Indonesia karena pasar kelapa sawit semakin menurun. Kelapa sawit diklaim oleh Uni Eropa sebagai tanaman yang menyebabkan deforestasi. Sebelum kebijakan RED II disahkan , pasar Uni Eropa merupakan salah satu tujuan ekspor terbesar. Oleh karena itu, Penelitian ini berusaha menelaah keberlanjutan Ekspor kelapa sawit ke pasar Uni Eropa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi diplomasi ekonomi Indonesia dalam mencelaah keberrlanjutan pasar ekspor kelapa sawit Uni Eropa pasca adanya kebijakan larangan impor, dengan mengamati perkembangan kebijakan Indonesian Standard for Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk menganalisis keberlanjutan pasar UE, Penulis menggunakan metode kualitatif yang berasal dari buku, jurnal dan beberapa strategi diplomasi Indonesia ke EU. Penelitian ini akan diteliti menggunakan teori Diplomasi Ekonomi dengan konsep Domestik dan negosisasi Internasional. | en_US |
dc.subject | Diplomasi Ekonomi, ISPO, Uni Eropa, RED II, Indonesia, Biofuel | en_US |
dc.title | STRATEGI DIPLOMASI EKONOMI INDONESIA DALAM MENELAAH KEBERLANJUTAN PASAR KELAPA SAWIT DI UNI EROPA TAHUN 2020-2022 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |