ANALISIS GEOMETRIK FASILITAS SISI UDARA RUNWAY DAN APRON PADA BANDARA INTERNASIONAL SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN UNTUK MENUNJANG PENGEMBANGAN KAWASAN IBU KOTA NUSANTARA
Abstract
Pada tahun 2019, pemerintah mengumumkan pemindahan Ibu Kota Negara Nusantara ke Kalimantan Timur. Dengan adanya pemindahan ini, diperlukan evaluasi pada fasilitas transportasi pada Kalimantan Timur, salah satunya adalah Bandara SAMS Sepinggan. Berdasarkan pemindahan IKN ini, maka Bandara SAMS Sepinggan diprediksi akan menjadi gerbang utama untuk menuju ibu kota baru melalui jalur udara. Perancangan ini akan berfokus pada pengembangan geometrik fasilitas sisi udara berupa runway dan apron. Perancangan ini berupa perancangan jangka menengah dengan kurun waktu 10 tahun sehingga tahun rencana yang digunakan yaitu 2033. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode berdasarkan peraturan dan standar yang dikeluarkan oleh organisasi penerbangan internasional yaitu ICAO dan FAA. Hasil yang didapatkan pada perancangan ini adalah arah runway koreksi menunjukkan runway berorientasi pada arah 05-23 dengan usability factor sebesar 97,065%. Namun, arah runway eksisting 07-25 masih memenuhi minimum usability factor sehingga arah runway eksisting sudah sesuai. Pada tahun 2033, diprediksi akan terjadi pergerakan pesawat sebanyak 148.642 penerbangan dengan jumlah peak hour sebanyak 59 operasi/jam. Runway eksisting saat ini berkapasitas 32 operasi/jam. Kapasitas runway saat ini sudah tidak mampu melayani pergerakan pesawat kondisi peak hour pada tahun 2033 sehingga diperlukan evaluasi runway. Setelah dilakukan perhitungan, perhitungan panjang runway koreksi adalah 2.750 meter dengan lebar 45 meter. Berdasarkan volume peak hour pada 2033, dibutuhkan 46 parking stand dengan waktu penggunaan gate selama 45 menit dan 5 parking stand dengan waktu penggunaan gate selama 60 menit. 46 parking stand dengan waktu penggunaan gate 45 menit menghasilkan kapasitas apron sebanyak 61 pergerakan/jam. 5 parking stand dengan waktu penggunaan gate 60 menit menghasilkan kapasitas apron sebanyak 5 pergerakan/jam. Oleh karena itu, apron dengan jumlah parking stand sebanyak 46 dengan waktu pemakaian gate selama 45 menit sudah dapat melayani volume pergerakan peak hour pada tahun rencana. Kebutuhan panjang apron untuk tahun 2033 adalah sebesar 2.210,3 meter dan kebutuhan lebar apron adalah 68,07 meter.