ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KENDARAAN LISTRIK DAN KENDARAAN KONVENSIONAL DALAM PROSES EVAKUASI KORBAN ERUPSI GUNUNG SEMERU BERBASIS GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS)
Abstract
Kabupaten Lumajang sangat rentan terhadap berbagai bencana alam, terutama kemungkinan letusan Gunung Semeru. Dalam tahap respon bencana, pemerintah daerah perlu mempersiapkan rute evakuasi yang efektif dan efisien dengan mempertimbangkan besarnya dampak erupsi di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Semeru. Fokus penelitian ini adalah melakukan evakuasi terhadap korban penduduk rentan menggunakan kendaraan listrik dan kendaraan konvensional. Dengan menggunakan optimasi berbasis Geographic information Systems (GIS) akan ditentukan rute terbaik untuk mengevakuasi seluruh korban sebelum Standard Relief Time (SRT) bencana yaitu 12 jam. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan skenario terhadap jumlah kendaraan dan jarak tempuh yang dimilikinya. Kemudian terdapat pula ketentuan evakuasi berupa pemberlakukan titik prioritas dan penggunaan zona evakuasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa skenario EV 5, 8, dan 10 adalah skenario penggunaan kendaraan listrik paling optimal. Sedangkan skenario optimal pada kendaraan konvensional adalah skenario 5. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan skenario EV lebih baik daripada skenario kendaraan konevensional jika diukur berdasarkan total waktu yang dibutuhkan untuk mengevakuasi seluruh korban.