Penilaian Keandalan Manusia Kasus Kebakaran dan Ledakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Dengan Menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) dan Success Likelihood Index Method (SLIM)

Abstract

SPBU merupakan prasarana umum yang disediakan oleh distributor Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat luas. Di samping itu, pada SPBU juga memiliki risiko berbahaya yang tinggi, seperti kebakaran, ledakan, pencemaran lingkungan dan gangguan sosial. Kebakaran dan ledakan dapat disebabkan karena kesalahan manusia yang dapat terjadi pada saat pengisian BBM, pemeliharaan dan penimbunan BBM. Berdasarkan data yang ada, terdapat 52 kecelakaan yang terjadi di SPBU selama 4 tahun (2016 – 2019). Salah satu dari banyaknya kejadian kebakaran dan ledakan yaitu pada SPBU Pinang Ranti, Jakarta Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran dan ledakan, mengevaluasi kemungkinan kesalahan manusia, dan memberikan rekomendasi untuk meminimalisir tingkat kesalahan manusia pada SPBU. Penelitian ini menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Success Likelihood Index Method (SLIM). FTA merupakan teknik analisis keselamatan dan keandalan menggunakan representasi grafis untuk memodelkan rantai penyebab kegagalan. SLIM adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi kemungkinan kesalahan manusia dalam melakukan suatu tugas, di mana dari analisis tersebut terdapat langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi kesalahan yang terjadi dalam suatu sistem. Dari hasil pengolahan dan identifikasi data, diperoleh 16 basic event yang terbagi dalam 3 aspek (manusia, teknis, dan manajemen) menggunakan FTA. Kemudian diperoleh nilai HEP tertinggi menggunakan metode SLIM yaitu pada error mode 3 dengan nilai 0.0392, kemudian HEP terendah yaitu error mode 4 dengan nilai 0.000234. Dengan menggunakan kedua metode tersebut, diperoleh beberapa rekomendasi untuk mengurangi kesalahan manusia pada area SPBU yaitu: pelatihan keselamatan, penerapan SOP, sistem pelaporan insiden, penambahan teknologi pendukung, pengawasan yang ketat, inspeksi yang dilakukan secara rutin dan dilakukannya audit.