| dc.description.abstract | PT X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas alam dalam bentuk cair. Efluen instalasi pengolahan air limbah (IPAL) PT X memiliki konsentrasi minyak dan lemak serta pH yang masih melebihi baku mutu. Hal ini dapat mempengaruhi kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat pada area sekitar industri. Unit penyisihan minyak dan lemak eksisting, yaitu oil catcher yang dilengkapi dengan barscreen, hanya mampu bekerja dengan efisiensi rata-rata sebesar 16,72% dan tidak mampu menetralkan pH. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan unit tambahan untuk menyisihkan minyak dan lemak serta menetralkan pH agar efluen sesuai dengan baku mutu. Berdasarkan hasil kajian literatur, rangkaian unit tambahan yang diperlukan setelah oil catcher terdiri dari unit penyisihan minyak dan lemak serta bak netralisasi. Pada perencanaan, diajukan tiga alternatif unit tambahan penyisihan minyak dan lemak, yaitu berupa Dissolved Air Flotation (DAF), Corrugated Plate Interceptor (CPI), dan American Petroleum Institute (API) separator. Dengan pertimbangan efisiensi penyisihan, kebutuhan lahan, kemudahan pengoperasian dan perawatan, serta biaya pembangunan, unit DAF terpilih melalui metode AHP sebagai solusi terbaik yang akan diterapkan pada IPAL PT X. Unit DAF memiliki efisiensi penyisihan minyak dan lemak hingga 90% dengan dimensi berdiameter 3,8 m dan tinggi 1,5 m. Adapun unit untuk menetralisasi pH adalah bak netralisasi yang menggunakan asam sulfat. Dimensi bak netralisasi yang dibutuhkan berdiameter 2,4 m dengan tinggi 4 m. | en_US |
| dc.subject | DAF, Oil and Gas Industry, Oil, pH, WWTP , Industri Minyak dan Gas Bumi, IPAL, DAF, Minyak, pH | en_US |
