ANALISIS KERUSAKAN JALAN PADA PAKET PEKERJAAN PRESERVASI JALAN DI RUAS KARAWANG – CIKAMPEK – PAMANUKAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI)
Abstract
Preservasi jalan merupakan upaya penanganan jalan berupa pencegahan, perawatan serta perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal sehingga umur rencana yang ditetapkan dapat tercapai. Dalam mempertahankan kondisi jalan, pemeliharaan jalan (rutin dan periodik) dapat diprioritaskan pada Jalan Nasional yang berkondisi baik serta sedang agar dapat memberikan pelayanan jasa transportasi yang optimal. Kerusakan pada jalan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain beban volume lalulintas, sistem drainase yang buruk, kondisi tanah yang tidak stabil, serta perencanaan perkerasan yang tidak memenuhi standar spesifikasi. Untuk mengetahui seberapa parah kondisi kerusakan pada ruas jalan tertentu, maka penulis menggunakan metode pavement condition index (PCI). Hasil akhir dari penggunaan metode ini ialah tingkat keparahan kerusakan pada perkerasan jalan dengan indeks numeriknya berkisar antara 0 – 100. Nilai 0 menunjukkan perkerasan dalam kondisi sangat rusak dan 100 menunjukkan perkerasan dalam kondisi sangat sempurna. Penulis melakukan kerja praktik pada perusahaan yang bergerak di bidang Jalan agar dapat memahami dunia kerja pada sektor jalan serta ilmu yang didapatkan dari perkuliahan dapat teraplikasikan di lapangan. Kegiatan kerja praktik ini penulis lakukan di Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lebih tepatnya di PPK 1.1 Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di Cikampek. Proyek yang dikerjaan saat ini ialah preservasi jalan rutin kondisi Karawang – Cikampek – Pamanukan. Setelah dilakukannya analisis didapatkan bahwa Terdapat 7 jenis kerusakan serta kualitas kerusakannya yang dapat diamati secara visual serta dicocokkan berdasarkan ketentuan-ketentuan PCI. Kemudian didapati bahwa nilai PCIS atau PCI rata-rata pada ruas Jalan Akses Tol Kalihurip (Dawuan) Karawang dari KM 02+050 hingga KM 02+375 yaitu sebesar 53.14285714, sehingga ruas jalan tersebut bila ditinjau dengan tabel Indeks PCI berkondisi cukup (fair). Jalan tersebut masuk kedalam kategori Kolektor dengan lebar badan jalan 7.5 m. Sehingga dengan jenis jalan dan hasil nilai indeks PCI tersebut didapati bahwa waktu perbaikan yang disarankan ialah 1 – 5 tahun yang akan datang. Hal ini sesuai dengan data proyek preservasi PPK 1.1 Provinsi Jawa Barat, dimana rehabilitasi Minor dilakukan pada tahun 2024 atau sekitar 2 tahun yang akan datang.